Guru dituduh dengan pelecehan anak untuk menampar siswa
Seorang guru sekolah kejuruan di Purwokerto, Banyumas, Jawa
Tengah, menghadapi tuduhan pelecehan anak setelah video dirinya menampar
sembilan muridnya menjadi viral online.
Dalam video tersebut, Lukman Septiadi, 27, ditampilkan
membelai pipi seorang siswa sebelum menamparnya.
Polisi Banyumas telah menyebut Lukman sebagai tersangka
dalam kasus tersebut, menuntutnya dengan kekerasan anak seperti yang diatur
dalam Pasal 80 UU Perlindungan Anak tahun 2002. Artikel itu membawa hukuman
maksimal 3,5 tahun penjara.
Para siswa dilaporkan menderita luka pada rahang mereka dan
mengeluh telah mengalami sakit kepala abadi.
“Dua dari korban telah dikirim ke rumah sakit dan menerima
perawatan,” kata Kapolsek Banyumas Adj. Komisaris Sr. Salamun Bambang
Yudhantara mengatakan seperti dikutip oleh kompas.com.
Tangkapan layar dari video viral yang menunjukkan seorang
guru sekolah kejuruan menampar muridnya di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.
(JP / via WhatsApp)
Polisi menanyai Lukman pada Kamis malam, beberapa jam
setelah wartawan dan orangtua yang marah tiba di sekolahnya.
Sebelum pergi ke kantor Polisi Banyumas, Lukman mengunggah
video dirinya yang membenarkan tindakannya di hadapan para siswa yang diserang.
“Ya, itu aku. Saya memukul mereka, dan semua korban ada di
sini, ”katanya, meminta orang yang merekam video itu untuk menunjukkan wajah
masing-masing korban.
"Aku tahu. Saya mengerti. Saya melakukan ini dengan
suatu tujuan. Saya tidak melakukannya [untuk tidak ada]. Saya tidak
melakukannya tanpa tujuan, ”katanya dalam video.
Dalam pernyataannya kepada polisi, Lukman mengklaim bahwa ia
memukul sembilan siswa karena mereka keluar dari barisan dan sering melompati
sekolah. (ahw)
Garuda Indonesia Kartini Flight menampilkan pilot wanita,
awak kabin, kru darat
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan kapten
Ida Fiqriah menggenggam tangan sebelum Penerbangan Kartini pada Sabtu, 21
April. (Garuda Indonesia / File)
Garuda Indonesia mengadakan Penerbangan Kartini khusus untuk
merayakan Hari Kartini pada 21 April.
Penerbangan GA 204 Kartini yang berangkat dari Jakarta ke
Yogyakarta menampilkan pilot, awak kabin dan awak darat yang semuanya adalah
karyawan perempuan Garuda Indonesia. Di antara mereka adalah kapten Ida
Fiqriah, yang merupakan pilot wanita pertama yang menjadi carrier, co-pilot
Melinda, manajer layanan penerbangan Evi Soenarjono dan insinyur rilis pesawat
Pita Hadi Sriwahyuni dan Dessy Purnamasari.
Menurut siaran pers, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi
Pudjiastuti adalah salah satu penumpang dalam penerbangan, bersama dua
eksekutif wanita maskapai penerbangan nasional, Direktur Jenderal dan Sumber
Daya Manusia, Sari Suharso dan Direktur Pemasaran Domestik Nina Sulistyowati,
serta beberapa lainnya manajer senior perusahaan milik negara.
“Garuda Indonesia layak mendapat pujian karena mengatur
penerbangan khusus ini. Keterlibatan pilot perempuan, awak kabin dan awak darat
adalah bukti bahwa perempuan dapat bekerja di tengah kemajuan teknologi dan
tantangan dinamis karir, ”kata Susi sebelum lepas landas.
Nina mengatakan perusahaan mengharapkan untuk menjadikan
Kartini Flight sebagai acara tahunan, yang merayakan RA Kartini, pahlawan
nasional dan sumber inspirasi bagi wanita Indonesia.
Perusahaan ini memiliki lebih dari 4.500 karyawan wanita,
mulai dari kru darat, teknisi pesawat hingga co-pilot dan kapten. Dua puluh
sembilan pilot maskapai adalah wanita.
Untuk merayakan Hari Kartini, Garuda Indonesia menawarkan
serangkaian promosi untuk pelanggan wanita, termasuk hingga 21 persen diskon
tiket, bonus 2,100 mil udara dan akses gratis ke lounge Garuda di Jakarta,
Medan dan Balikpapan sepanjang April. (kes)
Rika Ratna Dewi
19614391
4sa08